Cerita Tentang CupCake
Bagi para pembaca yang belum mengetahui cerita seputar kue cupcake, kue kecil mungil yang resep pertamanya adalah ditemukan oleh seorang Amelia Simmons pada tahun 1796 dan ditulis dalam bukunya yang berjudul American Cookery. Kumpulan resep kue cupcake diketahui juga sudah ada pada buku kumpulan resep kue yang berjudul Eliza Leslie’s Receipts cookbook yang ditulis pada tahun 1828.
Lalu bagaimanakah cerita penamaan kue cupcake itu pada awalnya? Menarik untuk diketahui bilamana penamaan cupcake pada awalnya dikarenakan memang kue ini dibuat dengan bahan kue yang takarannya adalah terbilang sedikit atau sama dengan ukuran cangkir atau cup sehingga dinamakan cupcake. Kue Peri atau kue mini adalah sebutan lainnya untuk kue cupcake oleh para bakers di beberapa negara.
Apa yang anda ketahui tentang psikolog ?? Saya akan membahas sedikit tentang "Psikolog" , ini merupakan bagian dari cita-citaku dan mimpiku. Berikut sedikit tentang "Psikolog"
Siapakah Psikolog Itu ?
Dari segi definisi, dapat dijelaskan bahwa psikolog adalah seorang sarjana psikologi yang telah menempuh studi program akademik (sarjana) dan melanjutkan pada program profesi psikolog. Lantas apa yang menjadi perhatian atau fokus utama dari seorang psikolog? Psikologi sendiri merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia. Dengan demikian, keahlian seorang psikolog adalah menganalisa perilaku dalam upaya untuk memahami karakter individu maupun kelompok. Lebih sederhananya, bila seorang dokter dekat dengan masalah kesehatan fisik, maka segala hal yang terkait dengan perilaku manusia merupakan hal yang dipelajari oleh seorang psikolog.
Sejarah Rainbow Cake
Makanan dengan warna cerah seperti Rainbow Cake memang menarik dan kali ini menjadi sebuah karya seni untuk Henry Hargreaves. Ia membuat foto makanan biasa dengan memakai konsep warna-warni. Henry pun mengubah burger dan spagheti menjadi penuh warna. Henry dan pengarah gaya Lisa Edslav bereksperimen menciptakan warna berani untuk mewarnai makanan. Mereka menghabiskan dua hari untuk meramu dan mencelupkan bahan makanan asli ke pewarna makanan di studionya di Brooklyn, New York. Henry pun menyulap kubis menjadi berwarna ungu atau daging hamburger jadi oranye. "Kebanyakan yang melihat menganggapnya tidak bisa dimakan dan palsu padahal rasanya sama, pewarnanya tidak berbau dan tanpa rasa," tutur Henry. "Itu berhasil membuat mereka tersenyum dan mendiskusikannya."
